Sebanyak 1.666 spesies burung di Indonesia tercatat pada bank data
Lembaga pelestarian burung. Angka ini sebagian besar merupakan hasil
pemisahan jenis yang sudah ada akibat perbedaan morfologi ataupun suara
sesuai dengan hasil penelitian terbaru.
“Meskipun jenis baru di Indonesia didominasi hasil pemisahan jenis,
ada juga jenis yang merupakan temuan baru,” kata Jihad, Bird
Conservation Officer Burung Indonesia, dalam sebuah pernyataan pada
laman resminya.
Contoh spesies baru dari hasil pemisahan jenis adalah sempidan merah
Kalimantan (Lophura pyronota). Burung yang sebelumnya dimasukkan dalam
jenis sempidan merah (Lophura erythrophthalma) ini tersebar di Sumatera,
Semenanjung Malaysia, dan Kalimantan.
Hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa sempidan di Kalimantan
memiliki perbedaan. Warna bulu lehernya abu-abu pucat, sementara di
Sumatera dan Semenanjung Malaysia berwarna biru gelap mengkilat. Selain
itu, sempidan di Kalimantan memiliki corak garis-garis putih tebal dari
leher sampai bagian tengah perut, serta pada bagian belakang leher
hingga bulu mantelnya.
Atas dasar beberapa perbedaan itu, sempidan merah di Kalimantan
ditetapkan sebagai jenis tersendiri. Adapun jenis di Sumatera dan
Semenanjung Malaysia dianggap sama seperti sempidan merah Melayu dan
tetap menyandang nama latin L. erythrophthalma.
Adapun spesies yang benar-benar baru, Jihad mencontohkan, antara lain
serak Seram (Tyto almae). Sayangnya, masih sangat sedikit informasi
yang diketahui tentang burung hantu endemis yang tinggal di Pulau Seram,
Maluku, ini. Badan konservasi dunia IUCN memasukkan serak Seram dalam
kategori data deficient alias masih minim data.
Penambahan 61 spesies baru ini menempatkan Indonesia pada posisi
keempat dunia dalam hal kekayaan jenis burung. Sedangkan dalam hal
endemisitas, Indonesia tetap paling unggul ketimbang negara-negara lain.
Bahkan 75 persen jenis baru yang diakui pada tahun ini merupakan jenis
endemis.
Dengan jumlah spesies 426 dan mengalami penambahan 46 spesies
ketimbang tahun lalu, hal ini mencatatkan kekayaan khazanah yang semakin
memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara dengan jenis burung endemis
terbanyak sejagat.
Sumber : http://www.isigood.com/wawasan/dengan-1666-spesies-burung-indonesia-menjadi-negara-peringkat-ke-4-di-dunia-dalam-hal-kekayaan-jenis-burung/
Home / Uncategories / Dengan 1666 Spesies Burung, Indonesia Menjadi Negara Peringkat Ke-4 di Dunia Dalam Hal Kekayaan Jenis Burung
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar