Baru-baru ini, sejumlah media Inggris seperti Telegraph dan BBC
melansir peringatan dari para dokter mata agar masyarakat tidak
mengambil foto narsis atau selfie ketika gerhana matahari berlangsung
pada Jum’at (20/3/2015) besok.
Menurut prediksi, gerhana matahari akan
terjadi di Inggris pada Jum’at (20/3/2015). Sekitar 98 persen permukaan
matahari akan tertutup bulan sehingga sebagian besar wilayah itu akan
terlihat seperti fajar.
Di era ponsel pintar ini, pada setiap
peristiwa banyak orang yang mengambil foto narsis alias selfie. Karena
itu para dokter mata perlu memberikan peringatan agar ketika gerhana
matahari berlangsung besok, publik menghindari selfie.
Mengapa? Yang berbahaya sebenarnya
bukanlah selfi-nya. Tetapi dikhawatirkan saat selfie, orang mengatur
komposisi di layar ponsel dan kemudian tergoda atau tanpa sengaja
melihat matahari saat gerhana berlangsung.
Melihat matahari saat gerhana
berlangsung bisa menyebabkan kerusakan mata. Yang lebih berbahaya, jika
orang melihat matahari hingga beberapa menit, sebab dapat mengakibatkan
kebutaan.
“Gerhana matahari adalah sebuah proses
yang berjalan perlahan, bisa jadi secara tak sadar orang akan melihat
matahari dalam beberapa menit,” kata Daniel McCartney.
Lebih lanjut dokter mata ini mengatakan,
melihat gambar di layar ponsel tidaklah bahaya. Namun, ia khawatir saat
orang mengatur polsel untuk selfie, ia melihat matahari dengan mata
telanjang. Inilah alasan mengapa tidak boleh selfie saat gerhana
matahari berlangsung. [Ibnu K/bersamadakwah]
0 komentar:
Posting Komentar