Itu lah yang dirasakan apabila kita
‘terkena’ dengan rakan karib sendiri, yang maybe telah dianggap sebagai
adik- beradik sendiri. Memang sesuatu yang normal bagi seorang manusia
untuk berasa sakit hati.
Itu fitrah untuk merasakan gembira atau
sedih. Apatah lagi kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang
bersosial yang mustahil untuk lepas dari kekhilafan.
Mungkin, jika hati ini sakit pada mereka yang tidak rapat dengan kita, kita tidak ambik pusing sangat. Who them to us. kan?
Tapi bila “terkena” dengan sahabat yang dianggap baik dengan kita selama ini, it’s feel torn apart inside.Memang sakit. Sakit tanpa luka.
Mungkin kita tak dapat tersenyum, even
untuk menutup perasaan ini daripada dibaca orang lain, walaupun pada
hakikatnya kita tidak mahu orang lain mengetahui kesedihan yang menimpa
kita.
"remember today friends eat friends and do not ever see who is supporting them as dya behind us"
'trying to rise from adversity painful life!'
Sumber : At the heart pained by his own friends 'expression of the heart of a' Bhaswara Ananta 'deepest'
0 komentar:
Posting Komentar