Teleskop
antariksa Hubble dijadwalkan mengakhiri misinya pada tahun 2005, tetapi
masih terus beroperasi setelah lima misi pesawat antariksa, 32 astronot
berjalan di antariksa dan begitu banyak ilmuwan yang bekerja dengan
teleskop itu.
“Dengan temuan-temuannya itu, Hubble telah mengubah ilmu pengetahuan dan menunjukkan kepada kita kedalaman dan keindahan alam semesta,” demikian ujar John Grunsfeld, astronot Hubble dan staf Direktorat Misi Ilmu Pengetahuan NASA. “Pada tahun-tahun mendatang Hubble akan terus mengungkap misteri alam semesta,” lanjutnya.
Teleskop antariksa Hubble telah menorehkan gambar pada sistem tata surya dan setelah itu mengubah astronomi untuk selama-lamanya.
Penelitian Hubble telah mengungkap hampir setiap ruang dalam perbatasan astronomi, termasuk perkembangan dan percepatan laju alam semesta, awal pembentukan galaksi setelah terjadinya “ledakan dahsyat”, dan potensi layak-huni serta kimiawi planet-planet yang mengorbit bintang-bintang lainnya.
Telekop antariksa Hubble dijadwalkan mengakhiri misinya pada tahun 2005, tetapi masih terus beroperasi setelah lima misi pesawat antariksa, 32 astronot berjalan di antariksa dan begitu banyak ilmuwan yang bekerja di teleskop itu.
Situs Hubble menyatakan kemampuan teleskop antariksa ini kini jauh lebih luar biasa dibanding ketika diluncurkan 20 tahun lalu, dengan instrumen-instrumen yang telah ditingkatkan dan operasi sistem kontrol yang sangat prima hingga setidaknya pada akhir abad ini.
Di Amerika, bahan-bahan pendidikan yang dikumpulkan Hubble digunakan oleh setengah juta guru dan enam juta siswa setiap tahun.
Sumber : http://www.voaindonesia.com/content/teleskop-hubble-25-tahun-ungkap-misteri-alam-semesta/2734153.html
0 komentar:
Posting Komentar