MITOS ITU BAGAI PUISI




Mitos itu bagai puisi menarik tapi sulit di mengerti kadang di ceritakan hanya untuk menimbulkan halusinasi dan juga ilusi tapi tak masalah karna mitos hari ini kita biasa berkomunikasi.
-----==----
Pernah denger mitos kaya gini gak ?
“jangan pernah keluar magrib nanti kamu di culik wewegombel”
aku pengen tuh di gituin soalnya ibuku di rumah misalkan magrib bas !, keluaarrr itu ada wewegombel, haa jomblo kan? Haa sapatau cocok, (dalam hati gue “kamvret ini emak emak”)
saya : “gak mau lah jelek”
hee
ibu : “jelek ? jika rupa yang selalu membuat kau jatuh cinta, bagaimana kamu mencintai tuhan yang tak terlihat rupanya ?”
……………………
Jadi sebernarnya wewegombel ini sebenarnya baik, jadi wewegombel ini di ciptakan sebagai peringatan bahwa anak ini tidak di didik dengan baik oleh orang tuanya, jadi kalo orang tuanya udah nyesel bakal di kembalikan, nah loh kan, jangan jangan wewegombel ini agen perlindungan anak ini temennya kak seto :D .
Dan saya percaya bahwa wewegombel baik, karna waktu di kampoung saya ada 3 orang anak abis di culik wewegombel, di tanyain sama kepala desa itu rame banget de kelilingin orang orang, itu anak pertama di tnya sama kepala desa
Kepala desa : “kamu di culik wewegombel ?”
Anak pertama : “iya”
Kepala desa : “kemana?”
Anak pertama : “kesarangnya, gelap banget saya takut, terus saya tanya wewegombelnya”
Anak petama: “eh wewegombel saya takut banget gelap”
Wewegombel : “jangan takut akan gelap percaya bahwa cinta dapat menerangi segalanya”
Terus kepala desa tanya sama anak yang ke dua
Kepala desa : “kamu ngapain?”
Anak kedua : “saya di kasih kuliner”
(orang orang berteriak wiiihh kulinerrr niihh)
Kepala desa : “kamu di kasih apaan?”
Anak kedua : “onde – onde”
terus anak yang pertama gak terima “saya di kasih opor ayam” terus anak yang ketiga gak terima “eeh saya kemarin di kasih perrtanyaan” looh kok pertanyaan ? “iya kamu mau makan apaaa?” terus salah satu warga berteriak wiih ini wewegombel tajirr dari pondok indah ini pasti,
kepala desa : “terus kamu minta makanan apa?
Anak ketiga : “onde – onde”,
warga (laah), gak di kasih minum ? “oiya eh aku minta minum dong” iyaudh ini ada teh”, “kok teh ?”, karna mari nge-teh mari bicara :D
terus tehnya saya minum, “kok teh ini hambar ?” iya teh ini akan selamanya hambar sebelum tercelup senyumannya.
Kan tadi kamu bicara, terus kamu bicara apaan? Aku bicara alasan (sebenarnya wewegmbel ini sebenarnta baik tapi mau di anggap jahat) “kok mau si di anggep jahat?” “iya, lebih baik aku di anggap jahat karna sampai kapanpun itu gak akan pernah ada yang nolak, kamu terlalu baik buat aku”
Ooh gitu bodoh sekali penjelasannya ?!
Iya !, aku memang bodoh otakku hanya di dengkul yang aku gunakan untuk belutut meminta senyummu..


-------------------------------------------



Selamat menikmati malam minggu pasti yang baca ini saat malam minggu sudah dipastikan bahwa anda seorang jomblo :D, atau berpacaran tapi gak bahagia :D, sekalian jomblo aje lu :D jika post ini bermanfaat silahkan di share dan jangan lupa komentar di bawah untuk memberikan motivasi baru yang bermanfaat, terima kasih

MAAF TELAT POST KUOTA MENIPIS :D
Share on Google Plus

About Bhaswara Ananta

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar